Media Pembelajaran "KARJO SUWATRI"
Media Pembelajaran Karjo Suwatri digunakan sebagai media belajar Matematika khususnya Materi Trigonometri, penggunaan media yang cukup sederhana dan menggunakan cara belajar dengan bermain diharapkan agar siswa lebih tertarik untuk mempelajari Materi Pelajaran Trigonometri yang selama ini mungkin menjadi "momok" karena di rasa susah untuk dipahami.
Aturan Bermain :
1. Pemain berjumlah 2-4 Orang
2. Pemain harus menjodohkan antara pasangan dari kartu. Misalnya, sin 0 derajat harus dipasangkan dengan kartu bernilai 0, jika salah dalam menjodohkan maka pemain akan dikenai sanksi yaitu tidak bermain dalam 1 putaran
3. Pemenang dalam permainan ini yaitu pemain yang lebih cepat dalam menjodohkan semua kartu yang telah dibagikan.
4. Pemain yang kalah dalam permainan ini yaitu pemain yang memegang kartu terakhir yaitu kartu yang pasangannya ada di pos jomblo yang ada di tengah papan bermain.
Cara Bermain :
1. Pilih satu bandar untuk mengocok kartu agar kartu teracak.
2. Dalam keadaan tertutup secara acak pilih satu kartu untuk dijadikan kartu jomblo, letakkan kartu jomlo di tengah papan permainan.
3. bagi rata semua kartu yang tersisa kepada semua pemain secara acak
4. Pemain pertama bermain, dengan mencocokkan atau memasangkan antara kartu soal dengan kartu jawaban. Jika salah dalam memasangkan maka pemain tersebut dikenai sanksi yaitu tidak bermain selama 1 putaran.
5. Dilanjutkan kepada pemain kedua dan seterusnya. Jika kartu pada pemain sudah tidak ada yang bisa dipasangkan maka pemain tersebut mengambil 1 kartu dari lawan bermainnya secara acak.
6. Kartu yang sudah dipasangkan diletakkan pada kotak KUA yang ada di papan permainan.
7. Begitu seterusnya hingga kartu habis.
Review :
Permainan ini bisa menjadi media pembelajaran yang menarik untuk siswa karena mudah untuk digunakan. Permainan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk siswa lebih memahami materi Pelajaran Matematika khususnya Trigonometri. Pada permainan ini siswa dituntut untuk mengerti beberapa trigonometri untuk sudut-sudut istimewa, karena jika salah dalam memasangkan maka siswa tersebut akan terlewat 1 putaran secara terus menerus yang berujung pada kekalahan terhadap lawan bermainnya yang terkadang akan membuat ia merasa bosan (karena selalu kalah) dalam permainan. Namun kepada siswa yang gigih dan mau untuk belajar maka ia akan termotivasi untuk lebih menghafal trigonometri sudut istimewa.
@darmadi.ism
