Posted by : Unknown
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
hubungan antar relasi.
Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah
Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi
data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang
digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik
sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan
ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model
Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau
ERD.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan
antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada
dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
- Entiti ( Entitas )
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang
nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Ada
dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan
entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya
entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya
tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi. Simbol dari entiti
ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
- Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut
yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi
dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu
dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
- Hubungan / Relasi
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah
entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat
digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang
terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data
yaitu:
1. Satu
ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada
himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan
entitas B. atau Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu
anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
2. Satu
ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap
entitas pada entitas B hanya dapat berhubungan dengan satu entitas pada
himpunan entitas A.
3. Banyak
ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian pula
sebaliknya.
Tahap Pembuatan ERD
Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan
model ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang
akan disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk
menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi dari istilah yang
digunakan dan hubungan anatar informasi) untuk wilayah tertentu.
Tahap berikutnya disebut desain logis, dimana
data dipetakan ke model data yang logis, seperti model relasional. Model
data yang logis ini kemudian dipetakan menjadi model fisik , sehingga
kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.
Secara umum
metodologi ERD sebagai berikut:
Related Posts :
- Back to Home »
- Teknik Komputer dan Jaringan »
- ERD ( Entitiy Relationship Diagram )