Posted by : Unknown
A.
PENGERTIAN OSIS
- Secara Sematis
Di dalam Surat
Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1993
disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. Kepanjangan OSIS
terdiri dari, organisasi, siswa, intra, sekolah:
Masing-masing
mempunyai pengertian:
- Organisasi
Secara umum
adalah kelompok kerjasama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan
bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan satuan atau kelompok ke rjasama
para siswa yang dibentuk dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama, yaitu
mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
adalah peserta
didik pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
- Intra
adalah berarti
terletak didalam dan di antara. Sehingga OSIS berarti suatu organisasi siswa
yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
- Sekolah
adalah satuan
pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara berjenjang
dan bersinambungan.
- Secara Organisasi
OSIS adalah
satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap
sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak
mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi
bagian / alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
- Secara fungsional
Dalam rangka
pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan khususnya di bidang pembinaan kesiswaan
arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu
dari empat jalur pembinaan kesiswaa, di sampig ketiga jalur yang lain yaitu :
Latihan Kepemimpinan, Ekstrakurikuler dan Wawasan Wiyatamandala.
- Secara Sistem
Apabila OSIS
dipandang suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai
sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya
mencitapakan suatu organisasi yang mengadakan koordinasi dalam upaya
menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena OSIS
sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok:
- berorient asi pada tujuan.
- memiliki susunan kehidupan kelompok
- memiliki sejumlah peranan.
- terkoordinasi dan
- berkelanjutan dalam waktu tertentu.
B.
PERANAN
Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam
fungsi dan peranan. Demikianlah pada OSIS sebagai suatu organisasi memiliki
pola beberapa peranan atau fungsi dalam mencapai tujuan.
Sebagai suatu organisasi perlu pula memperhatikan faktor-faktor yang
sangat berperan, agar OSIS sebagai organisasi tetap hidup dalam arti tetap
memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembagan. Ada beberapa faktor yang
perlu diperhatikan agar OSIS tetap eksis yaitu:
- Sumber daya
- Efisiensi
- Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
- Pembaharuan
- Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
- Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.
Berdasarkan
prinsip-prinsip organisasi tersebut agar OSIS selalu dapat mewujudkan
peranannya sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan perlu di pahami apa
sebenarnya arti, peran dan manfaat apa saja yang diperoleh melalui OSIS
tersebut.
Peranan adalah manfaat atau
kegunaan yang dapat disumbangkan OSIS dalam rangka pembinaan kesiswaan.
Sebagai salah
satu jalur pembinaan kesiswaan, peranan OSIS adalah:
- Sebagai Wadah
Organisasi
Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di Sekolah
bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan
pembinaan kesiswaan. Oleh sebab itu OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai
wadah. Wahana harus selalu bersama-sama dengan jalur lain, yaitu latihan
kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala. Tanpta seling
berkerjasama dari berbagai jalur, peranan OSIS sebagai wadah tindakan berfungsi
lagi.
- Sebagai Penggerak / Motivator
Motivator
adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan, semangat para siswa
untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS akan
tampil sebagai penggerak apabila para pembina, pengurus mampu membawa OSIS
selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan, yaitu
menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap acanaman, memanfaatkan
peluang dan perubahan, dan yang paling penting memberikan kepuasan kepada
anggota. Dengan bahasa manajemen OSIS mampu memainkan fungsi intelektual, yaitu
mampu meningkatkan keberadaan OSIS baik secara internal maupun eksternal.
Apabila OSIS dapat berfungsi demikian sekaligus OSIS berhasil menampilkan
peranannya sebagai motivator.
- Peranan yang bersifat preventif
Apabila peran
yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakan sumber
daya yang ada secara eksternal OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan,
seperti : menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya.
Dengan demikian secara preventif OSIS berhasil ikut mengamankan sekolah dari
segala ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar. Peranan Preventif OSIS
akan terwujud apabila peranan OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat
diwujudkan.
Melalui
peranan OSIS tersebut dapat ditarik beberapa manfaat sebagai berikut:
- Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air.
- Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur.
- Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan.
- Meningkatkan ketrampilan, kemandirian dan percaya diri.
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
- Menghargai dan menjiwai nilai-nilai seni, meningkatkan dan mengembangkan kreasi seni.